PENGARUH MASSA ZAT TERLARUT TERHADAP WAKTU PELARUTAN
Tujuan:
Untuk mengetahui pengaruh massa zat terlarut terhadap waktu pelarutan.
Dasar Teori:
1.Pengertian Massa
Massa dalam ipa adalah sifat fisika dari suatu benda yang secara umum dapat digunakan untuk mengukur banyaknya materi yang terdapat pad suatu benda.Dalam sistem SI massa diukur dalam kilogram.Berbeda dengan berat, massa disetiap tempat selalu sama.misalnya:massa kita di bumi dan di bulan sama, akan tetapi berat kita di bumi dan di bulan berbeda.Mula-mula satuan massa didefinisikan sebagai massa 1 liter air murni pada suhu 4 derajat celcius.Setelah itu ditetapkan satuan standar massa satu kilogram dalam SI sama dengan massa sebuah silinder platinum iridium yang disimpan di lembaga berat dan ukuran Internasional di Paris, Perancis.
2.Pengertian Kelarutan
Kelarutan adalah kuantitas maksimal suatu zat kimia terlarut untuk dapat larut pada pelarut tertentu membentuk larutan homogen.Kelarutan suatu zat dasarnya sangt bergantung pada sifat fisika dan kimia solut dan pelarut pada suhu, tekanan dan PH larutan.secar luas kelarutan suatu zat pada pelarut tertentu merupakan suatu pengukuran konsentrasi kejenuhan dengan cara menambahkan sedikit demisedikit solut pada pelarut sampai solut tersebut mengendap.
Rentang kelarutan sangat bervariasi, ada banyak sekali zat kimia yang mempunyai kelarutan tiak terbatas dan hasilnya bercampur sempurna (miscible), misalnya adalh etanol dalm air, namun kebanyakn suatu zat dapt terlarut dalm pelarut sa,pai tepat jenuh, setelah itu mengendap seperti NaCl dalam air.Maka dari itu, Ilmuwan telah banyak meneliti kelarutan suatu solut pada pelarut yang dikenal dengan aturan kelarutan .Pada keadaan tertentu, keseimbangan kelarutan dapat menjadi berlebih sehingga disebut dengan larutan super jenuh atau metastabil.
3.Pengertian Garam
Dalam ilmu kimia, garam adlah senyawa ionik yang terdir dari ion positif (kation) dan iono negatif (anion), sehingga membentik senyawa netral (tanpa muatan), garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa.
Alat
No
|
Nama alat
|
Ukuran
|
Jumlah
|
1
|
Gelas Beker
|
100 ml
|
3
|
2
|
spatula
|
-
|
3
|
3
|
neraca Ohaus
|
-
|
1
|
4
|
Stopwatch
|
-
|
1
|
Bahan
No
|
Nama alat
|
Ukuran
|
Jumlah
|
1
|
Garam Iodium
|
-5 gr
|
1
|
-10 gr
|
1
|
||
-15 gr
|
1
|
||
2
|
Zat pelarut/air
|
100 ml
|
3 gelas
|
Cara Kerja
- Menyiapkan alat dan bahan
- Mengukur vulome air bila belum diukur
- Mengukur massa garam bila belum diukur
- Memasukkan garam kedalam gelas beker berisi air
- Diaduk dan pada saat itu juga mulai hitung menggunakan stopwatch waktu pelarutan garam hingga larut sempurna
- Cara kerja dilakukan begantian dari gelas I, II dan III
- Lakukan percobaan minimalnya sebanyak 3 kali agar mendapatkan hasil yang valid
- Catat hasil percobaan
No
|
Massa zat terlarut
|
Waktu pelarutan
|
||
I
|
II
|
III
|
||
1
|
5 gr
|
02.08.37
|
||
2
|
10 gr
|
03.06.10
|
||
3
|
15 gr
|
04.08.80
|
||
Pembahasan
Dalam percobaan ini, massa zat terlarut memang berpengaruh terhadap waktu pelarutan. Pada garam yang bermassa 5 gr membutuhkan waktu 02.08.37 untuk dapat larut sempurna. Pada garam yang bermassa 10 gr membutuhkan waktu yang lebih lama dan pada garam yang bermassa 15 gr lebih lama dari waktu pelarutan garam yang bermass 10 gr.
Kesimpulan
Jadi semakin besar massa garam yang akan dilarutkan semakin lama waktu pelarutan yang dibutuhkan.
Daftar Pustaka
Patmawati.Ema.2012.Pengertian massa kelarutan dan garam. apaipa.blogspot.com.
Sign up here with your email